Tubuh papa kian mengering
Terakhir aku lihat dua hari kemarin
Tulang kaki tidah lebih bak bocah umur lima
Terkahir kali bersua
Menyalamiku tangan kanan kiri
Disungging senyum sejati meminta sesekali
Supaya aku baik kembali
Karena ia bersikeras
Melawan sakit menolak mati
Menanti hari wisuda puteri kedua
Usia papa tidak lagi kulanjutkan
Kubiarkan terus berusia enam puluh satu
Tidak lagi kuteruskan
Karena papa berkata "Tenang saja papa tidak mau mati sekarang..."
25/8/15 23:26
No comments:
Post a Comment